5 Alasan Mengapa Linux Menggunakan Command Line Yang Banyak

5 Alasan Mengapa Linux Menggunakan Command Line Yang Banyak

 

Ketika kamu mulai menggunakan Linux, kamu akan menemukan sistem yang bergantung pada Command-line lebih dari OS lain meskipun ada banyak  desktop environtments. Kira-kira kenapa ya?.

 

Ada banyak alasan mengapa Command-line menjadi bagian penting dari Linux ecosystem.

 

1.Ketika Unix Dikembangkan, Tidak Ada GUI.

 

Meskipun Linux bukan Unix, karena tidak memiliki kode dari sistem, perilakunya didasarkan pada itu, termasuk penggunaan command-line. Ketika Unix dikembangkan di Bell Labs pada akhir 60-an dan awal 70-an, tidak ada yang namanya GUI (Graphical User Interface).

 

Kebanyakan orang pada masa itu mengirimkan program mereka dengan kartu pons, sementara beberapa yang beruntung dapat berinteraksi dengan sistem menggunakan terminal, seperti pencipta Unix: Dennis Ritchie dan Ken Thompson.

 

Terminal ini adalah mesin teletype atau video terminal, yang berupa hanya layar keyboard Kedua jenis terminal ini hanya mendukung teks, bukan grafik.

 

Interfaces Command line adalah hal yang wajar untuk jenis terminal ini. Pengguna text terminals juga merupakan alasan utama mengapa pengembang Unix lebih menyukai nama perintah pendek, karena lebih cepat diketik.

2.Alat Pemrograman Menggunakan Command Line.

Pemrogram telah menjadi pendukung setia Linux karena memiliki begitu banyak alat bagi mereka untuk menyelesaikan pekerjaan mereka seperti: juru bahasa, kompiler, dan debugger. Dan semua alat ini berjalan di command-line.

  1. Command Line Cepat.

 

Banyak pengguna Linux selalu mengklaim bahwa Linux command-line  lebih cepat daripada menggunakan GUI. Command-line programs dimulai lebih cepat daripada program grafis karena lebih sedikit overhead.

 

Ini adalah salah satu alasan bahwa ketika Linux pertama kali memulai debutnya di PC, distribusi akan default ke lingkungan konsol. PC yang kurang kuat di era tersebut sering kali kesulitan menjalankan X, setidaknya dengan sejumlah kecil RAM yang dilengkapi dengan sistem desktop.

 

Kamu dapat melihat betapa sulitnya sebuah PC i386 dengan RAM 4MB di awal tahun 90-an untuk memuat manajer jendela X sederhana, dan itu adalah jumlah RAM yang sehat saat itu: Slackware Linux on a 386sx40

 

4.Command-Line Dapat Bekerja Dimana Saja, Termasuk Di Server.

Salah satu alasan utama mengapa command-line bertahan di sistem Linux adalah karena ia berfungsi di mana saja. Jika X tidak cocok dengan graphics card kamu, masalah yang sering terjadi pada sistem Linux awal, anda akan keluar dari konsol. Ini berarti kamu bisa kembali ke baris perintah saat Anda membutuhkannya.

 

Untuk alasan ini, sangat penting untuk menginstal server Linux hangan dengan command-line interface.Ini memungkinkan penggunaan server yang lebih efisien. Lagi pula, tidak perlu GUI jika tidak ada yang akan melihatnya.

 

Banyak admin lebih suka masuk dari jarak jauh melalui SSH untuk mengelola server mereka. Overhead yang lebih rendah ini memungkinkan server Linux berjalan lebih efisien daripada server Windows.

5.Command-Line Bisa Diberikan Skrip

 

Satu keuntungan besar dari command-line  programs dibandingkan graphical programs adalah bahwa pemrogram dapat mengotomatiskannya.

 

Jika kamu bekerja dengan graphical programs seperti file managers, kamu akan sering mengalami operasi berulang seperti mengganti nama file.Jika kamu memiliki banyak file, ini bisa membosankan dengan GUI file manager. Shell memungkinkan kamu menggunakan wildcard untuk menghasilkan daftar file.

Jika kamu ingin menyalin semua file teks kamu ke direktori, kamu akan menggunakan baris ini:

 

 ( cp *.txt /example )

 

Kamu juga dapat menggunakan bahasa skrip untuk tugas yang lebih rumit.Selama bertahun-tahun, bahasa scripting pilihan adalah shell.Keuntungan dari shell adalah kamu dapat menggunakan program yang sudah dikenal yang telah kamu gunakan pada baris perintah dalam skripmu.

 

Meskipun bahasa skrip seperti Perl dan Python menggunakan pustaka, kamu juga dapat menggunakan program Linux standar jika pustaka tidak ada.

 

Sekarang Kamu Tahu Mengapa Linux Menggunakan Baris Perintah Begitu Banyak

Jika kamu bingung dengan betapa pentingnya command line untuk Linux

sekarang kamu tahu betapa pentingnya untuk penggunan teknis server dan dan development. Bahkan membuat komputer bekerja untuk kamu, bukan sebaliknya.

Jika kamu baru memulai dengan baris perintah Linux dan merasa bingung, baca terus untuk mendapatkan lebih banyak tips tentang cara memaksimalkan sistem Linux kamu dengan shell.

Leave a comment